- 900 ml Air
- 50 gram Terigu Protein Sedang
- 250 ml Santan kental dari 3 buah kelapa
- 3 lembar Daun pandan
- 1 batang Serai, dimemarkan
- 1 gram Garam
- 5 lembar Daun jeruk purut
- 4 butir Kuning telur
- 6 butir Telur
- 125 gram Tepung sagu/tapioka
- 1 gram Vanili essence
- 2 gram Pewarna kuning
- 20 gram Wijen sangrai, untuk taburan
Bahan:
- Campur air, terigu, dan ragi instan hingga larut. Diamkan selama 1 jam. (fermentasi)
- Masak santan, daun pandan, serai, garam, dan daun jeruk hingga mendidih, sambil terus diaduk. Angkat, dinginkan, saring.
- Kocok kuning telur, telur, dan gula hingga gula larut dengan menggunakan kocokan tangan.
- Campur tepung sagu/tapioka, santan dingin, dan vanili essence.
- Masukkan ke kocokan telur. Aduk rata.
- Campur dengan adonan yang sudah fermentasi 1 jam. Aduk rata.
- Tambahkan pewarna kuning. Aduk rata.
- Tutup adonan dengan serbet basah, diamkan selama 3 jam.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dioles minyak dan telah dipanaskan di oven.
- Bakar dalam oven pada suhu 160 derajat C dengan api bawah selama ± 30 menit, (pintu oven sedikit dibuka), hingga berlubang-lubang.
- Setelah 3/4 matang, taburi permukaannya dengan wijen yang telah disangrai. Masak lagi hingga matang.
Sumber : Bogasari : http://www.bogasari.com/zona-konsumen/baca-resep-bogasari.aspx?t=bika-ambon
0 komentar:
Posting Komentar